Pencinta Alam merupakan predikat
yang memiliki tanggung jawab besar terhadap alam ini. Dimana mereka yang
mengaku dirinya pencinta alam berarti mereka adalah orang yang siap mencintai,
menjaga, dan melestarikan alam ini. Saat ini pencinta alam identik dengan
kegiatan alam bebas seperti, pendakian gunung, arung jeram, telusur goa, dan
panjat tebing. Namun pada dasarnya bukan itu kegiatan utama yang seharusnya
dilakukan oleh pencinta alam. Tetap kembali pada hakikat pencinta alam itu
sendiri, menjaga dan melestarikan lingkungan. Sebagai seorang pencinta alam,
sudah sejauh manakah kita menjaga alam ini? Sudah sejauh manakah kita
melestarikan alam ini? Apa benar kita menjaga dan melestarikan alam ini? Atau
malah ikut mencemari alam ini?.
Gunung
merupakan salah satu Mahakarya yang Allah ciptakan, dengan keindahan yang dapat
memanjakan mata kita. Berada di puncak adalah tujuan khalayak. Menikmati
indahnya pemandangan yang ada dan merasakan kebesaran Allah SWT. Namun apakah
puncak adalah tujuan utama? Apakah hanya kepuasan pribadi yang ingin kita
capai?. Miris melihat kondisi yang terjadi saat ini, sebagai contoh, banyak sampah
yang berserakan di gunung dan itu merupakan ulah para pendaki gunung, dan ada
juga dari mereka yang mengaku sebagai pencinta alam. Vandalisme pun marak
terjadi, demi membanggakan sebuah nama ataupun organisasi. Banyak juga yang
mengambil edelweise yang merupakan tumbuhan dilindungi. Apakah layak mengaku pencinta
alam namun hal yang dilakukan tidak sama sekali mencerminkan sebagaimana
pencinta alam sebenarnya.
Kita semua
pasti tahu, kita semua pasti sadar akan kesalahan ataupun hal buruk yang kita
lakukan. Namun masalahnya, banyak diantara kita yang hanya menyadari namun
tidak bergerak untuk menuju perubahan yang lebih baik. Semua perkataan hanya
akan menjadi sampah bila kita tidak mau bergerak.
Allah SWT
telah memberi dan membebaskan kita untuk menikmati segala keindahan alam
semesta ini. Layaknya kita sebagai makhluk-Nya yang kecil menjaga segala
ciptaan-Nya dan melestarikan-Nya agar anak cucu kita kelak dapat merasakan apa
yang kita rasakan saat ini. Bukan hanya anak cucu, bahkan masyarakat luas dapat
merasakan manfaatnya. Mulai dari membuang sampah pada tempatnya, itu merupakan
salah satu bentuk kita menjaga alam dan lingkungan ini.
Mencintai
alam tentunya mencintai Pencipta alam ini, karna bagaimanapun tanpa adanya Sang
Pencipta Alam ini, kita tidak akan bisa menikmati segala keindahan yang ada di
muka bumi ini. Oleh karena itu, tetaplah menjalankan kewajiban kita saat kita
melakukan kegiatan di alam bebas, kapanpun, dan dimanapun itu . (Lathif Fardiansyah)
Sudahkah Menjadi Pencinta Alam??
Reviewed by Unknown
on
19.08
Rating:
Tidak ada komentar: